KALANGAN PEGAWAI PDAM KOTA PONTIANAK MEMANGGILNYA "EMBAH"

Yang satu ini seorang Budapol (Budayawan Politik) kelahiran Temegung (Jawa Tengah) nama nya RADEN REKSO SUBAGIO adalah sosok pemimpin gerakan melawan manajemen PDAM Kota Pontianak dibawah OTB "organisasi tanpa bentuk" yang pro reformasi disebut SKAB : "Solidaritas Karyawan Arus Bawah" PDAM Kota Pontianak. Embah panggilan akrab disegani tiga zaman kepemimpinan Direktur Utama PDAM Kota Pontianak seperti : Ir. Soewono, Dra. Tulak Tambing dan Ir. Syahril Japarin. Pernah mengungkap korupsi PDAM Kota Pontianak yang dikenal sebutan "Rosaliagate", beliau sebagai pelapor korupsi di Kajari Potianak. Baca Juga : Tingkatkan-keamanan-perumda-air-minum 

Diluar PDAM yang bersangkutan juga dianugrahi oleh Raja Mempawah sebagai kerabat Raja dengan gelar Dato Sri Budaya Kerajaan Mempawah. Rekso merupakan sosok yang sangat luwes dalam bergaul untuk kalangan tertentu sehingga masuk lah beliau dijajaran kerajaan Daeng Manambon (Kalimantan Barat). Rekso paham betul bahwa sosok pemimpin yang hebat tidak akan menjadi "one man show" saja, karena ia menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan tim SKAB, komunitas karyawan, dan sebuah OTB ditentukan oleh semua karyawan yang ada keterlibatan berjuang didalamnya ketika itu. Justru ia Rekso harus berupaya untuk merangkul semua karyawan PDAM, mendorong mereka agar bersama-sama untuk berlomba-lomba berjuang dalam hal memperbaiki perusahaan dan menciptakan kompetisi secara sportif demi kebaikan bersama.* Baca juga : Budaya-korupsi-ala-indonesia

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Klik...

Comments

  1. INI CONTOH SAJA !!!
    Mantan Direktur PDAM Tulungagung Diperiksa Kejari Terkait Kasus Dugaan Korupsi
    Senin, 21 Oktober 2019 14:50 WIB

    TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Penyidik Unit Kejaksaan negeri (Kejari) Tulungagung memeriksa mantan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Haryono, Senin (21/10/2019).

    Bersamaan dengan Haryono, penyidik juga memeriksa mantan Kasi Gudang PDAM Tulungagung, Endang Lestari.

    Pemeriksaan keduanya adalah bagian dari penyidikan dugaan korupsi dana operasional PDAM, tahun 2016 hingga 2019.

    "Kami hanya mengonfirmasi keterangan bawahannya yang sudah lebih dulu diperiksa," ujar Kasi Intel Kejari Tulungagung, Rahmat Hidayat.

    Rahmat menambahkan, pihaknya sengaja memeriksa para bawahan lebih dulu, kemudian ke direktur.

    Sebab jika diperiksa dari direktur, maka bawahan berpeluang disetir untuk menjawab hal yang sama.

    "Kami konfirmasi, apakah keterangannya sama dengan keterangan bawahannya. Kalau beda siapa yang bohong?" ucap Rahmat.

    Mantan Direktur PDAM, Haryono (memegang kruk), di lobi Kejari Tulungagung. (Istimewa)

    Rahmat menjelaskan, modus dugaan korupsi dana operasionaal PDAM Tulungagung, ada kegiatan fiktif.

    Ada kegiatan yang sudah dibiayai, namun saat dicek ke lapangan tidak pernah ada kegiatan itu.

    Hal itu juga dibuktikan dengan adanya laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang menggunakan tanda tangan palsu.

    ReplyDelete

Post a Comment

✅SILAHKAN KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN INI ‼️

Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

Enter your email address:

DELIVERED BY sptirtadharma.net ||| 🔔E-mail : pdamsptd86@gmail.com

🔝POPULAR POST

ENAM CIRI CIRI BOS PELIT TINGKAT DEWA

RESIKO PETUGAS PDAM TERHADAP PELANGGAN

SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DIBARAT

EMPAT TIPS TIDAK MUDAH DIADU DOMBA REKAN KERJA DIKANTOR

MEMBUAT RUTE BACA METER DAN TIPS AGAR TAHU TOTAL PEMAKAIAN

FOLLOWERS