ALGORITMA BERT MENDORONG CARA KERJA LONG TAIL KEYWORD KE-TEPI

Algoritma Google juga terus berubah, terakhir mesin pencarian memiliki algoritma Bert yang berbeda daripada sekedar usaha memasang keyword. Apa Itu Algoritma BERT di Google? WordStream menyampaikan bahwa BERT adalah salah satu temuan Google yang revolusioner dalam dunia pencarian digital. Algoritma ini ternyata sudah digunakan Google sejak 21 Oktober 2020, lho. Melansir Search Engine Journal, BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) adalah algoritma deep learning yang dirancang untuk mengolah natural language processing. Menurut Bill Slawski, seorang pakar algoritma pencarian, BERT bisa membuat Google memahami teks natural language dari web. Jadi, mesin pencari bisa memahami apa arti dari sebuah kalimat dan konteksnya. Nah, dengan kemampuan ini, Google bisa memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan memuaskan bagi para penggunanya. Meskipun keyword atau kalimat yang kamu masukkan ke dalam Google kurang lengkap atau sempurna secara struktur, tujuan pencarian...