6 Tips mengatasi bullying di tempat kerja Bullying dapat terjadi di mana saja, termasuk di tempat kerja. Survei terhadap 1.229 profesional bahkan menyebutkan bahwa 96 persen di antaranya mengaku pernah mengalami bullying di tempat kerja baik dari atasan maupun rekan kerja. Padahal, mengalami bullying di tempat kerja akan berdampak negatif bagi karyawan. Agar kamu tidak menjadi korbannya, perhatikan jenis, dampak hingga cara mengatasi bullying di tempat kerja berikut.  Jenis-jenis bullying di tempat kerja  Bullying dapat membuat seseorang merasa terisolasi di tempat kerja.  Pada dasarnya bullying adalah pola perilaku berulang yang dimaksudkan untuk mengintimidasi, menyinggung, merendahkan, atau mempermalukan orang tertentu.  Sementara dalam lingkup tempat kerja bisa dipahami bahwa bullying adalah tindakan atau komentar verbal yang dapat melukai seseorang secara fisik dan mental, maupun  membuat seseorang merasa terisolasi di tempat kerja.  Perilaku bullying di t

6 Panduan untuk memotivasi karyawan agar rajin bekerja Kebutuhan karyawan perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan. Terlepas dari gaji dan tunjangan, perusahaan harus mencari cara untuk membuat karyawan merasa nyaman bekerja di kantor, terutama bagi mereka yang telah memberikan kontribusi lebih bagi perusahaan. Sebagai HRD, kamu dapat mengatur strategi demi membangun semangat karyawan dalam bekerja. Untuk itu, simak enam paduan berikut ini untuk memotivasi Karyawan  agar rajin bekerja.  1. Buat kebijakan fleksibel di tempat kerja Jadikan kantor tempat kerja yang nyaman bagi para karyawan. Bila karyawan memiliki janji khusus dengan dokter atau hal mendesak lain, berikan izin bagi mereka untuk datang terlambat ke kantor. Selain itu, kamu juga bisa memberlakukan kebijakan untuk bekerja dari rumah. Kelonggaran ini pun dapat menjadi pengganti tunjangan bagi para karyawan. Namun, perlu diingat bahwa tak semua pekerjaan dapat menerapkan hal ini.  2. Penghargaan bagi ka

9 Panduan menciptakan rapat yang efektif Rapat yang efektif dapat mempermudah proses kerja. Rapat yang tidak efektif dapat memakan waktu, bahkan mungkin dapat pekerjaan seluruh tim dalam rapat. Agar hal ini tak terjadi lagi, beirkut ini adalah beberapa panduan agar rapat kerja berjalan lebih efektf. 1. Membuat agenda rapat Dengan agenda rapat yang jelas tentu rapat akan lebih efektif. Hal pertama yang harus diperhatikan agar kamu dapat menciptakan rapat yang efektif dapat dimulai dari membuat agenda rapat yang jelas. Hal ini karena banyak undangan rapat yang seringkali tidak mencantumkan agenda serta tujuan rapat. Kebanyakan undangan hanya berisi waktu, tempat, serta judul rapatnya saja. Padahal mencantumkan agenda rapat merupakan poin penting untuk membuat rapat lebih efektif. Agenda rapat akan membuat para undangan mengetahui hal apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut sehingga setiap orang dapat mempersiapkan materi dengan baik. Tidak hanya itu, hal

Parkir Water Front Barito Tips Jasa Penitipan Kendaraan Motor: Melirik Usaha Parkir Bikin Kaya Berbisnis jasa saat ini sedang diminati oleh masyarakat pada umumnya. Karena penghasilannya cukup menjanjikan disetiap harinya. Hal ini merupakan salah satu wujud bahwa semakin banyak bidang jasa yang bisa dijadikan untuk kesempatan berbisnis. Termasuk jasa parkiran ini yang saat ini membludak dan mendadak kaya. Hehehehe Jasa ini terlihat sekilas dari pandangan kita dikatakan hal yang sepele mungkin tapi ini nyata termasuk peluang bisnis yang menjanjikan. Padatnya aktivitas masyarakat yang menyebabkan banyaknya lalu lalang kendaraan yang harus ditempatkan pada tempat yang sesuai, yakni tempat parkir khusus sepeda yang menghasilkan tentunya. Bisnis ini dikalangan masyarakat belum banyak yang minat. Jadi Anda berkesempatan untuk memulai usaha ini dengan memiliki kemampuan untuk membangunnya. Dengan tarif Rp. 2000 dengan jumlah kendaraan motor yang banyak sudah bisa dibayangkan

Punya Atasan Gila Hormat? Simak 5 Jurus Ampuh Hadapinya Bekerja dengan atasan atau bos yang gila hormat tentunya bukanlah suatu hal yang menyenangkan karena apa pun yang kita lakukan akan terkesan salah di hadapannya. Untuk itu, Anda sebagai bawahan harus bisa menyikapi hal tersebut dengan bijak karena mau bagaimanapun, mereka tetaplah atasan yang harus dihormati. Oleh karena itu, Anda harus memiliki strategi khusus dalam menghadapi atasan yang memiliki sifat seperti itu. Berikut 5 hal yang harus Anda lakukan tersebut : 1. Hati-Hatilah dalam Berbicara Perhatikan kembali kata-kata yang akan Anda utarakan saat ingin berbicara dengan bos. Persiapkanlah terlebih dahulu hal-hal apa saja yang ingin di sampaikan. Pasalnya, bos dengan karakter seperti ini cenderung lebih sensitif akan kata-kata yang tidak mereka sukai. 2. Jaga Sikap dan Perilaku Atasan yang gila hormat tentunya akan haus akan rasa hormat. Untuk itu, Anda harus bisa menjaga sikap dan perilaku ketika be

Bagi pekerja kantoran, tentunya sudah terbiasa menemukan beragam karakter yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Salah satu yang kerap menjadi perbincangan adalah karyawan bertipe 'trouble maker'. Biasanya tipe karyawan 'trouble maker' ini banyak dibenci oleh karyawan lainnya. Sesuai dengan julukannya, si 'trouble maker' selalu membuat masalah dengan hampir seluruh karyawan sekantor. Sebenarnya mudah saja untuk mengetahui karyawan tipe 'trouble maker'. Berikut ini adalah 5 ciri karyawan  'trouble maker' yang kerap menjadi 'public enemy' di kantor. 1. Merasa selalu benar sendiri Biasanya si karyawan 'troble maker' akan selalu merasa dirinya benar. Dia tak akan pernah mau mengakui kesalahannya, bahkan si 'trouble maker' akan selalu siap berdebat dengan siapapun demi mempertahankan harga dirinya yang tak mau disalahkan. 2. Bermasalah dengan banyak orang Namanya juga 'trouble maker' sudah pas

7 Faktor yang memengaruhi kinerja karyawan Salah satu aspek yang menunjang kesuksesan suatu perusahaan adalah kinerja karyawan. Tanpa kinerja yang baik dan berkualitas, perusahaan sebesar apa pun tidak dapat mencapai target yang hendak diraih. Ada banyak faktor yang memengaruhi kinerja karyawan pada suatu perusahaan. Ini merupakan hal yang alamiah, sebab karyawan adalah manusia yang bergantung pada kesehatan, lingkungan kerja, teknologi, dan faktor sejenisnya. Memahami faktor-faktor tersebut akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya. Berikut adalah beberapa contohnya. 1. Kesehatan karyawan Karyawan yang sehat mampu bekerja dengan stamina dan fokus yang optimal. Mereka juga bisa mengikuti berbagai arahan yang diberikan atasan, melaksanakan proyek dengan baik, serta mengambil keputusan dalam tim. Inilah mengapa perusahaan perlu berinvestasi dalam asuransi kesehatan karyawan. Walaupun akan meningkatkan pengeluaran perusahaan, manfaat jangka pa

5 Jurus Mudah Merintis Bisnis Rumahan Ibu rumah tangga juga dapat membuat uang dengan bisnis rumahan Bagi sebagian orang, bekerja kantoran mungkin bisa membuat mereka jenuh. Apalagi jika sudah dijalani selama bertahun-tahun dan tempat kerja terbilang cukup jauh jaraknya dari rumah. Tak sedikit orang yang kemudian beralih profesi dengan membuka bisnis rumahan sendiri. Jika diperhatikan, rata-rata orang yang membuka bisnis rumahan adalah perempuan, terutama perempuan yang sudah berumah tangga. Sebenarnya peluang bisnis rumahan ini bisa dijalani oleh perempuan atau laki-laki. Saat akan memulai bisnis rumahan, Anda pasti bingung bagaimana cara memulainya karena memang belum ada pengalaman untuk membuka bisnis sendiri. Lantas, harus dari mana kita memulainya? sptirtadharma.blogspot.com akan memberikan cara-cara memulai bisnis rumahan modal kecil kepadamu, yaitu: 1. Meminta dukungan keluarga Saat akan memutuskan untuk memulai bisnis rumahan, hal pertama yang harus Anda

Waspadai 6 Ciri-Ciri Bos Pelit Tingkat Dewa Ini Ciri-ciri bos pelit – Di dunia kerja tentunya seorang karyawan tidak dapat lepas dari keberadaan seorang atasan atau lebih familiar disebut bos. Bos memegang peranan yang besar dalam memimpin sebuah perusahaan. Namun, apa jadinya jika seorang bos mempunyai sifat pelit setingkat dewa? Pasti karyawan akan sangat tidak nyaman bekerja dalam kepemimpinan bos semacam ini. Itulah sebabnya karyawan wajib mengetahui ciri-ciri bos pelit tingkat dewa ini. Enam Ciri-Ciri Bos Pelit Tingkat Dewa Bos yang pelit akan selalu mempunyai alasan-alasan untuk menunjukan sifat-sifat pelitnya secara tersirat. Biasanya dalam kepemimpinannya banyak sekali hal yang tidak masuk akal terutama yang berkaitan dengan upah karyawan. Oleh karena itu, karyawan harus jeli dalam setiap gerak-gerik bos yang terlewat hemat ini. Namun, sebelum mencap bos Anda sebagai bos yang pelit, cobalah untuk mengetahui ciri-ciri bos pelit tingkat dewa ini. 1. Potong