TAMPAK KEREN TERNYATA INI DAMPAK MULTITASKING BAGI KARYAWAN

Tampak keren, ternyata ini dampak multitasking bagi karyawan
Seiring berkembangnya zaman, perusahaan seakan dituntut untuk dapat bergerak cepat guna menjadi yang terdepan. Itulah sebabnya tak sedikit perusahaan yang mencari karyawan dengan kemampuan multitasking.

Multitasking adalah kondisi di mana kamu mengerjakan beberapa pekerjaan atau prioritas sekaligus. Meski nampak menjadi nilai lebih bagi seorang karyawan, ternyata ada dampak negatif di balik kemampuan multitasking.

Lalu, apa saja dampak negatif multitasking?
Multitasking berpotensi membuat seseorang merasa stres dan produktivitas menurun.
Berikut ini adalah beberapa dampak negatif multitasking yang mungkin akan kamu alami jika kamu melakukannya terus-menerus.

1. Turunnya produktivitas
Dianggap dapat mempercepat pekerjaan, penelitian justru menunjukkan bahwa pekerja yang melakukan multitasking justru mengalami penurunan produktivitas sekitar 40%.

Selain itu, bukannya lebih cepat, pekerja justru membutuhkan waktu 50% lebih lama dalam menyelesaikan satu tugas dari biasanya. Bahkan, mereka juga lebih berpotensi melakukan lebih banyak error dibandingkan pekerja yang fokus melakukan satu pekerjaan.

2. Merusak memori pada otak
Penelitian menemukan bahwa pekerja akan lebih disibukan oleh hal-hal yang tidak penting karena banyaknya informasi yang masuk secara bersamaan.

Selain itu, bekerja secara multitasking juga dianggap dapat menurunkan kecerdasan otak, dan turunnya IQ-nya sebanyak 15 poin.

3. Berpotensi mengalami stres
Melakukan multitasking terus menerus diikuti dengan beban kerja berlebih dapat berpotensi memicu stres. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini akan memicu burnout dan kecemasan.

Perlu kamu ketahui bahwa stress dapat memicu produksi hormon kortisol di dalam tubuh yang bisa menimbulkan penyakit. Kondisi seperti karyawan stres, sakit, dan produktivitas menurun, tentu juga dapat merugikan perusahaan.

4. Menurunkan kualitas dan efisiensi kerja
Perilaku multitasking bisa berujung pada sulitnya mengatur pikiran dan menyaring informasi yang tidak logis. Tanpa disadari, pekerjaan yang dilakukan secara multitasking menjadi tidak efisien.

Setiap pekerja percaya bahwa melakukan pekerjaan dengan multitasking itu dapat menghemat waktu dan bisa bekerja secara cepat. Tetapi itu tidak benar, karena setiap manusia hanya bisa berfokus dan melakukan satu perkerjaan tidak bisa lebih.

5. Penurunan fokus
Penelitian juga menunjukkan bahwa pekerja yang multitasking lebih sulit untuk fokus dan lebih mudah terganggu oleh beberapa hal. Itulah mengapa otak hanya dapat menerima informasi dan memprosesnya secara efektif untuk satu hal dan tidak bisa secara bersamaan. 

Lakukan tips ini agar pekerjaanmu selesai dengan baik.
Agar kamu dapat mengerjakan tugasmu dengan baik, cobalah untuk membuat daftar kerja dan mulai dari yang paling prioritas.

Walaupun ternyata multitasking sangat berbahaya pada kesehatan, jika memang kamu dituntut untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan, beberapa tips di bawah ini bisa kamu praktikan.

1. Buat to-do-list
Membuat to-do-list adalah langkah pertama yang cukup efektif agar kamu tidak terkena dampak negatifnya. Kamu bisa menyusun daftar pekerjaan dari yang mendekati deadline. Rencanakan juga berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

2. Cari pekerjaan yang serupa
Jika kamu mempunyai keinginan untuk mengerjakan tugas yang lain, kamu bisa melakukannya dengan yang serupa terlebih dahulu. Alasannya yaitu supaya otak kamu tidak berpikir atau menerima informasi yang begitu banyak.

3. Jauhkan dari bersifat mengganggu
Agar pekerjaanmu dapat diselesaikan dengan baik dan selesai tepat waktu, cobalah untuk menjauhkan dirimu dari hal yang mengganggu. 

Misalnya saja kamu sangat terganggu untuk bekerja ketika situasi diruangan tidak kondusif. Kamu bisa matikan suara handphone dan pergi ketempat yang sunyi untuk menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan.

4. Luangkan waktu untuk meninjau pekerjaan
Ketika pekerjaan kamu sudah selesai, luangkan waktu sebentar untuk memerhatikan detil pekerjaan. Memang terlihat buang-buang waktu, tetapi ini sangatlah penting untuk jenis pekerjaan apapun.

Kamu bisa memerhatikan dari bagian yang paling sederhana hingga yang paling rumit. Misalnya jika kamu bekerja sebagai Script Writer, kamu bisa memerhatikan tata bahasa, tanda bahasa, typo, hingga bentuk penulisan.

Meski dianggap sebagai nilai lebih, multitasking ternyata dapat memberikan dampak negatif kepada karyawan. Mulai dari turunnya produktivitas hingga stres. Namun, jika pekerjaanmu mengharuskan kamu melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, beberapa tips di atas bisa kamu terapkan. Baca Juga : Membuat-bisnis-sukses-dengan-bekerja

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Klik...

Comments

Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

Enter your email address:

DELIVERED BY sptirtadharma.net ||| 🔔E-mail : pdamsptd86@gmail.com

🔝POPULAR POST

ENAM CIRI CIRI BOS PELIT TINGKAT DEWA

RESIKO PETUGAS PDAM TERHADAP PELANGGAN

SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DIBARAT

EMPAT TIPS TIDAK MUDAH DIADU DOMBA REKAN KERJA DIKANTOR

MEMBUAT RUTE BACA METER DAN TIPS AGAR TAHU TOTAL PEMAKAIAN

FOLLOWERS