METODE STEP TEST SEBAGAI TINDAKAN PENCARIAN KEBOCORAN SECARA AKTIF PEMBENTUKAN DMA

Photo Dok
Step test merupakan suatu metode yang diterapkan sebagai langkah pembentukan Distric Meter Area (DMA). Penapisan (scoping) jaringan dalam upaya mempersempit wilayah/area aliran air untuk memperkirakan lokasi dan besarnya kebocoran. Step test dilakukan mulai dari wilayah terkecil yakni sub zona. Step test diperlukan untuk menentukan prioritas pengawasan jaringan perpipaan terhadap kebocoran.

a. Prinsip step test adalah : 

  • Penutupan valve secara bertahap mulai dari valve terjauh secara berurutan menuju valve yang terdekat dengan distrik
  • Bagian demi bagian semakin tertutup terhadap water meter sehingga aliran air menjadi nol
  • Kemudian bagian demi bagian dibuka kembali mulai dari valve terdekat dengan distrik meter hingga valve terjauh, sebagai faktor pembanding debit pada tahap penutupan
  • Perubahan (selisih) dan aliran air (Q) tiap tahapan merupakan indikator adanya kebocoran secara kualitatif

b. Data–data untuk step–test :

  • Jumlah sambungan rumah tiap ruas   pipa 
  • Panjang dan diameter pipa
  • Jenis pipa
  • Debit dan range waktu pada pemakaian jam minimum 

c. Persyaratan step-test : 

  • Pipa penuh terisi air
  • Tekanan air cukup ( minimal ± 0,7 atm ) 
  • Peta gambar kerja tersedia dan lengkap
  • Ada zona/sub-zona yang telah mantap dan telah terisolasi dengan baik, tidak ada cross connection dengan zona lain
  • Alat pengukur debit (water meter) terpasang pada inlet zona/sub-zona yang diperiksa
  • Valve isolasi dan valve step test terpasang pada setiap ruas pipa yang telah ditentukan
  • Valve dan water meter dalam kondisi yang baik
  • Step test dilakukan pada waktu penggunaan jam minimum 

d. Kelengkapan step test :

  • Alat ukur debit (water meter, ultrasonic flow meter dll) dan apabila menggunakan water meter, sebaiknya menggunakan water meter kebocoran yang memiliki dua register
  • Alat ukur tekanan (manometer) 
  • Alat komunikasi (HT)
  • Alat penerangan 
  • Stop wacth 
  • Blanko step test 
  • Personil yang cukup
  • Pengumuman kepada pelanggan

 e. Langkah kerja pelaksanaan step test :

  1. Membuat peta status valve dan diberi nomor. Status valve terdiri dari valve yang selalu terbuka, valve isolasi yang selalu tertutup dan valve step test yang dibuka dan ditutup saat pelaksanaan step test. Kalau perlu tandai dengan bendera bernomor di lapangan.
  2. Membuat peta jalur pipa yang dipengaruhi oleh status valve tersebut. Jalur pipa tiap step sebaiknya dibuat/digambar dengan warna yang berbeda untuk memudahkan pengawasan dan pelaksanaan
  3. Mengukur tekanan pada titik-titik rawan (ujung pipa) dalam sub zona tersebut.
  4. Memastikan waktu mulai pelaksanaan step test dengan mengukur debit aliran malam minimum dan dapatkan debit Net Night Flow (NNF) beberapa hari sebelum pelaksanaan step test.
  5. Melakukan step test pada waktu pemakaian jam minimum. Catat debit aliran awal.
  6. Melakukan prosedur penutupan valve berturut-turut dari valve terjauh menuju ke arah water meter. Catat debit dan tekanannya
  7. Melakukan prosedur pembukaan valve berturut-turut dari valve terdekat dengan water meter ke arah valve terjauh, sebagai langkah koreksi debit dari proses penutupan valve.
  8. Menghitung debit kehilangan air pada setiap ruas pipa. 

f. Membaca hasil step test dan mencatat kedalam blanko :

Hasil pembacaan meter induk pada langkah kerja step test harus dicatat dan dimasukkan ke dalam blanko step test. Ini digunakan sebagai data untuk menganalisa besarnya kehilangan air yang ada pada wilayah kerja step test tersebut dan juga digunakan sebagai laporan pertanggung jawaban kepada pimpinan. Mendapatkan jam pemakaian minimum biasanya malam hari pada saat jam 23.00–02.00. Karena pada jam-jam seperti ini umumnya aktifitas orang berhenti.

A. Cara membaca water meter saat step test :

  • Pastikan water meter dalam keadaan baik (akurat) 
  • Siapkan alat pengukur waktu (stopwacth)
  • Penutupan valve step test di mulai
  • Setelah valve step test ditutup, tunggu beberapa saat hingga keadaan aliran stabil
  • Setelah aliran stabil catat stand meter awal, bersamaan mencatat stand meter awal stop wacth dihidupkan
  • Tunggu beberapa saat
  • Catat stand akhir, bersamaan mencatat stand akhir, stop wacth di matikan
  • Untuk step berikutnya langkah pembacaan meter sama seperti di atas, hingga semua step dalam satu sub zona selesai.
  • Setelah semua step dalam sub zona selesai, hitung debit yang ada dengan cara : Stand meter awal – stand meter akhir waktu

Catatan : jadikan debit dalam m³/dtk atau l/dtk. Masukkan hasil hitungan debit ke dalam kolom debit. Baca Juga : Bongkar-non-revenue-water-nrw

B. Langkah-langkah memasukkan data ke dalam blanko step test sebagai berikut :

  • Masukkan urutan step ke dalam kolom step-test dengan urutan step dari step tutup valve sampai step buka valve 
  • Masukkan valve yang selalu tertutup dan valve buka/tutup (step- test) ke dalam kolom status valve diisi dengan O (open) atau C (close)
  • Masukkan jam pemantauan tiap step ke dalam kolom 
  • Masukkan tekanan hulu (pada water meter) dan hilir (pada jaringan di depan valve yang ditutup) ke dalam kolom tekanan hulu-hilir
  • Masukkan debit hasil pembacaan kedalam kolom debit. 

Catatan : Satuan disesuaikan dan selalu dikonversi ke liter/detik.

  • - Masukkan selisih debit dari pembacaan tiap step ke dalam kolom kehilangan air

Dari hasil step test dan memperhitungkan data-data dasar tersebut maka dapat dianalisa dengan membandingkan antara selisih debit pengaliran tiap step dengan jumlah SR tiap step (dQ/dSR).

Jika dQ/dSR adalah :

*0,001-0,0049 = kehilangan air rendah

*0,005-0,019 = kehilangan air sedang

*  > 0,02 = kehilangan air tinggi***

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Klik...

Comments

Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

Enter your email address:

DELIVERED BY sptirtadharma.net ||| 🔔E-mail : pdamsptd86@gmail.com

🔝POPULAR POST

ENAM CIRI CIRI BOS PELIT TINGKAT DEWA

RESIKO PETUGAS PDAM TERHADAP PELANGGAN

SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DIBARAT

EMPAT TIPS TIDAK MUDAH DIADU DOMBA REKAN KERJA DIKANTOR

MEMBUAT RUTE BACA METER DAN TIPS AGAR TAHU TOTAL PEMAKAIAN

FOLLOWERS