FAKTA MENGAPA KEPRIBADIAN KOLORIS COCOK JADI PEMIMPIN

Fakta Mengapa Kepribadian Koleris Cocok jadi Pemimpin

Seperti yang diketahui, manusia memiliki empat jenis kepribadian, yaitu sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis. Setiap kepribadian memiliki perbedaan antara satu dan yang lainnya. Manakah yang menjadi tipe kepribadianmu? Baiklah, artikel kali ini akan fokus membahas tentang kepribadian koleris. Katanya, orang koleris sangat cocok dijadikan pemimpin. Bagaimanakah sebenarnya ciri-ciri dari orang koleris ini? Ciri

• Pertama yang melekat pada orang yang berkepribadian koleris adalah orangnya berjiwa dinamis, suka memimpin, suka akan perubahan, dan pembuat keputusan yang baik.
• Kedua, tipe koleris sangat passionate alias mau bekerja keras untuk mencapai target.
• Ketiga, si koleris merupakan sosok yang berani menghadapi tantangan dan masalah.
• Keempat, tipe koleris akan mencari pemecahan masalah yang praktis dan cepat.
• Kelima, menurut tipe koleris, apa yang terjadi hari ini menjadi pelajaran di masa yang akan datang.
• Keenam, tipe koleris memiliki visi dan misi yang baik.
• Ketujuh, tipe koleris selalu bisa menjadi unggulan dalam keadaan apa pun.

Ciri-ciri yang disebutkan di atas menjadi penyebab mengapa orang bertipe koleris layak sebagai pemimpin. Agar kamu bisa mengerti maksudnya dengan baik, simak beberapa penjelasannya di bawah ini.

1. Orang Koleris Membuang Kata “Gagal” dalam Hidupnya Sifatnya yang visioner dan pekerja keras membuat tipe koleris menghindari kata “gagal” dalam hidupnya. Ia tidak akan mau menyerah sebelum mendapatkan apa yang diinginkan. Ia juga cenderung mengabaikan perkataan orang lain yang sifatnya negatif dan terus melangkah ke depan. Jika seorang koleris menemukan kegagalan, ia akan menjadikan kegagalan tersebut sebagai pelajaran yang sangat berharga di kemudian hari. Ia juga akan menelaah kembali apa yang menyebabkan dirinya gagal. Untuk mencapai tujuannya, ia akan menjadi pemimpin dalam organisasi yang diikutinya. Ia akan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Akhirnya, ia mendapatkan apa yang diinginkan setelah bersusah payah.

2. Target yang Jelas Sifat orang koleris memang berbeda dengan tiga jenis kepribadian lainnya. Sifatnya pantang menyerahnya memang wajib diacungi jempol. Saat dihadapkan pada suatu permasalahan, ia akan berusaha untuk memecahkannya. Berbeda dengan kepribadian lain yang mungkin akan menghindari permasalahan yang datang. Dalam prosesnya, ia akan menetapkan target yang jelas terhadap masalah yang dihadapi. Jika target sebelumnya tidak berhasil, ia akan mencoba target yang lain. Kalau target yang disusun tidak bermanfaat, berarti itu bukan rancangannya.

3. Percaya Diri Menjadi seorang pemimpin harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Kamu tidak perlu memikirkan perkataan orang lain. Karena bagi orang bertipe koleris, tanggapan orang lain hanyalah batu sandungan yang menghalangi mereka dalam mencapai target. Namun, bukan berarti mereka langsung mengabaikan semua tanggapan. Mereka akan lebih suka untuk memilah tanggapan yang positif. Maklum saja, orang bertipe koleris ingin perubahan agar menjadi lebih baik. Rasa percaya diri tinggi membuat mereka berpegang teguh pada keputusan yang diambil. Mereka juga tidak akan mudah goyah pada terpaan angin yang datang. Semua keraguan ditumpas habis saat menghadapi masalah. Seorang koleris juga rela mengambil risiko yang tinggi saat mengambil keputusan. Sangat cocok dengan jiwa pemimpin, bukan?

4. Produktivitas Kerja yang Tinggi Poin terakhir ialah produktivitas kerja yang tinggi. Orang bertipe koleris mempunyai banyak cita dalam hidupnya. Semua impian tersebut sudah dirancang sedemikian rupa dan telah ditetapkan langkahnya untuk mencapainya. Misalnya, ia mempunyai target keuntungan Rp100 juta per bulan saat menjalankan bisnis. Untuk mencapainya, ia akan menetapkan langkah yang jelas. Selain itu, ia juga akan menuliskan risiko apa yang akan terjadi. Waktu untuk bersantai pun rela ia gunakan untuk hal bermanfaat. Inilah yang membuat orang koleris terlihat lebih produktif dari kepribadian lainnya. “Bersantai” untuk waktu yang lama tidak ada dalam kamus mereka. Waktu satu detik saja sangat berarti dan berdampak di kemudian hari. Inilah yang membuat mereka tidak bisa diam. “Time is money” begitulah kira-kira. Keempat hal di atas merupakan sifat positif yang dimiliki orang yang bertipe koleris. Baca Juga : Terkait-perubahan-sotk-pejabat-pdam

Keempat keunggulan itulah yang membuat mereka layak dipertimbangkan dalam suatu organisasi. Kemauan dan tekad yang kuat membuat berada selangkah lebih maju.

Related Posts