TUJUH TANDA PERUSAHAAN DIAMBANG KEBANGKRUTAN
Bila dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, bangkrut bisa didefinisikan sebagai kondisi perusahaan, toko, atau bisnis yang menderita kerugian besar sehingga harus jatuh atau gulung tikar. Sehingga bila disimpulkan, sebuah perusahaan, toko, atau bisnis dinyatakan bangkrut bila menderita kerugian.
Atau dengan kata lain, kerugian adalah yang menyebabkan perusahaan tersebut menjadi bangkrut. Sementara definisi kerugian sendiri bisa diartikan sebagai kondisi arus keuangan yang tidak sehat.
Mengutip Divine Caroline jika salah satu dari hal-hal ini terjadi di perusahaan tempat Anda bekerja, sebaiknya mulailah revisi ulasan diri Anda. Berikut tanda-tandanya :
1. Penurunan dalam industri
Di waktu tertentu, bisnis tertentu akan menghadapi masalah. Pada akhir 2000-an misalnya, industri majalah cetak banyak digantikan media online. Atau krisis ekonomi akan lebih memukul industri perumahan dan otomotif. Sebaiknya waspada bila manajemen berusaha meyakinkan bahwa krisis tak sampai memukul perusahaan.
2. Perusahaan melakukan restrukturisasi besar-besaran
Secara tiba-tiba, departemen Anda berada di bawah yuridiksi beberapa manajer baru yang belum pernah Anda temui. Lebih bahaya lagi jika restrukturisasi telah dilakukan beberapa kali tanpa ada perubahan.
3. Perusahaan membawa konsultan
Baik konsultan manajemen atau ahli efisiensi, keduanya membantu perusahaan beroperasi lebih efisien dan menguntungkan. Mereka membantu perusahaan untuk melihat biaya yang bisa dipotong. Jika konsultan mulai menanyakan apa yang Anda lakukan selama hari kerja, sebaiknya mulailah khawatir.
4. Perusahaan mulai mencari karyawan alih daya
Menggunakan jasa karyawan alih daya adalah jenis penghematan yang dipilih perusahaan. Biasanya PHK akan dilakukan pada karyawan yang bekerja di lokasi berbiaya tinggi dan karyawan yang lebih senior sebab karyawan ini memperoleh gaji lebih tinggi.
5. Perusahaan diakuisisi perusahaan lain
Perusahaan besar yang membeli perusahaan sedang berkembang umumnya memiliki seperangkat perusahaan antara lain HRD, teknologi, administrasi. Pemilik yang baru akan selalu ingin memangkas biaya untuk mengimbangi pembelian mereka.
6. Perusahaan mulai memotong biaya
Perlengkapan kantor yang lebih murah, berhenti menyediakan kopi untuk ruang istirahat, menolak membayar lembur, atau menggunakan karyawan alih daya dan memangkas anggaran perjalanan dan hiburan bisa jadi tanda-tanda.
7. Keuangan perusahaan dalam kesulitan
Beberapa perusahaan secara terbuka akan mengungkapkan bahwa perusahaan sedang kesulitan dan mengumumkan adanya pemotongan gaji untuk memangkas biaya.
Tapi tak semua perusahaan melakukannya. Pada perusahaan besar, laporan keuangan kuartal yang pesimistis, anjloknya harga saham atau kabar yang ditulis media massa bisa menunjukkan tanda-tanda kesulitan perusahaan secara tak langsung.
Beberapa indikator yang menjadi dasar memutuskan kondisi bangkrut suatu perusahaan ada dua: indikator operasional dan manajerial. Sementara menurut Mahkamah Konstitusi, penyebab kebangkrutan bisa ditandai dengan terjadinya miss management dan faktor eksternal di luar kewenangan pemilik usaha. Baca Juga : Perbedaan Bangkrut Dan Pailit
Comments
Post a Comment
✅SILAHKAN KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN INI ‼️