KERJALAH YANG ENAK TAPI JANGAN KERJA SEENAKNYA

Mengutip statement dari Henry Ford yang berbunyi “Kebersamaan adalah permulaan, menjaga bersama adalah kemajuan, dan bekerja bersama adalah keberhasilan'.

Sepuluh sampai Dua belas jam kita harus bekerja dengan orang-orang yang tidak kita kenal dengan baik,selama lima hari dalam seminggu, tentunya tidak semudah yang kita kira. Ada banyak peraturan yang harus kita ikuti untuk kenyamanan semua pihak. Untuk itulah kita harus biasa menciptakan suasana yang nyaman di kantor.


Saat bekerja kita dituntut dengan banyak kewajiban, aturan, tantangan, tepat waktu dan masih banyak lagi tuntutan pekerjaaan yang harus dituntaskan. Semua itu tidak mungkin kita kerjakan sendiri, pasti akan membutuhkan bantuan rekan lain. Untuk itu, membangun hubungan baik sesama rekan kerja jelas sangat penting. Bagaimana pun, bersosialisasi dengan rekan kerja tidak hanya membuat suasana kerja terasa lebih nyaman, tetapi produktivitas pun dijamin akan meningkat apapun jenis pekerjaan itu dan dimanapun tempat kita bekerja.

Berdasarkan pengalaman banyak orang, ide cemerlang seringkali mencuat karena adanya interaksi yang bagus dengan rekan kerja. Apalagi, sekarang ini penilaian kerja seseorang tidak melulu karena kecerdasan dan keterampilan sebagai individu. Kemampuannya bekerja sama dengan tim juga menjadi pertimbangan penting.

Saat ini sudah seharusnya kita dapat menciptakan suasana nyaman di tempat kerja, jadikan tempat kerja sebagai rumah kedua bagi kita, tanpa adanya suasana yang nyaman kita tidak akan bisa bekerja secara maksimal.

Dua paragraf di atas adalah filosofi yang saya anut sendiri, tentu orang lain punya filosofi kerjanya masing-masing, yang tak perlu kita saling debatkan. Yang paling penting adalah kita paham bahwa pekerjaan itu selalu punya dua sisi: enak dan tidak enak. Terlepas dari enak atau tidaknya, apapun pekerjaannya, bagian kita adalah mengusahakan yang terbaik yang kita bisa.

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membuat suasana kerja menjadi nyaman. Tidak setiap orang dilahirkan menjadi orang yang ramah. Tetapi sebetulnya, keterampilan untuk bersifat ramah itu bisa dipelajari. Kuncinya, kita punya hati menghargai orang lain. Menjadi sosok yang rendah hati itu tidak menjadikan kita rendah dimata orang lain, meski kita memiliki kemampuan yang menjadi asset penting di tempat kerja, tidak ada alasan sombong. Toh, kemampuan itu bukan berasal dari sendiri, melainkan talenta karunia Tuhan. Kesombongan akan menjauhkan kita dari pergaulan. Tetaplah rendah hati, jangan merasa paling pintar, paling banyak pengalaman, paling senior ,paling paling dan paling rempong.., jangan pernah malu untuk meminta nasihat dan pendapat orang lain.

Tidak semua rekan memiliki kemampuan seperti kita, hargailah kemampuan orang lain, Janganlah mencela jika mereka tidak bekerja seperti yang kita harapkan. Sebaliknya, dukunglah rekan kerja saat mereka mengalami kesulitan. Nobody perfect. Mungkin, mereka tidak secerdas Kita, tetapi mungkin juga mereka punya keterampilan yang tidak Kita miliki. Luangkan waktu untuk mengenal rekan kerja dan milikilah seni mendengar. Mendengar memang tidak mudah karena kebanyakan orang lebih suka didengarkan daripada mendengarkan. Mau mendengarkan pembicaraan akan membuat kita diterima dan ini harus benar-benar ditunjukkan misalnya menanggapi pembicaraan dengan antusias, mengajukan pertanyaan dan menunjukkan empati. Baca Juga : Pekerjaan-yang-paling-banyak-digeluti

Perbedaan pendapat dengan rekan kerja pastilah selalu terjadi. Maklum, tiap individu memiliki latar belakang (budaya maupun pendidikan), karakter, dan idealisme yang berbeda. Saat menghadapi suatu permasalahan, masing-masing tentu akan menanggapi dengan cara, gaya dan ekspresi yang berlainan pula. Jika menemukan perbedaan segera selesaikan secepat mungkin, jangan biarkan itu larut menjadi sebuah perselisihan. Dan temukan solusi penyelesaiannya. Tidak susah kan menciptakan suasana kerja nyaman? Daripada selalu menyalahkan dan menuntut orang untuk berlaku sesuai keinginan Kita, lebih baik Kita yang proaktif dan selalu berpikir positif. Nanti kita akan merasakan, My office is like my home , my team is like my family. |SPTD|

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Klik...

Comments

  1. Serikat kerja ini terbuka ya...?
    Syarat dan ketentuan bagaimana, apa ada batasan wilayah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam Mas Bro Sofyan Ya-an
      Serikat bekerja inti terbuka karena di atur UU dan peraturan menteri, 10 orang saja bisa mendirikan serikat pekerja diperusahaan, wilayah tergantung organisasinya dalam AD/ART

      Delete
    2. Mas Bro...Mau Tanya !?
      Cara menenghapus Showing posts with the label bawaan Google Blog Cotempo Gimana ya???
      Cara Membuat Next Page Pada Posting Blog bawaan Google Blog Cotempo Gimana ya ???
      keseringan beselancar kepemilikan blog satu pindah keblog yang lain lagi, tidak ada yang bisa diterapakan gitu? HTMLnya Error

      Delete
    3. Maaf baru mampir lagi nih, soalnya sibuk ngurus bisnis keluarga. kecil kecilan sih apalagi di tengah amukan pandemi yang belum ada tanda tanda usai.

      Tapi sepertinya problem di atas sudah terpecahkan, mantap mas bro.

      Delete

Post a Comment

✅SILAHKAN KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN INI ‼️

Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

Enter your email address:

DELIVERED BY sptirtadharma.net ||| 🔔E-mail : pdamsptd86@gmail.com

🔝POPULAR POST

ENAM CIRI CIRI BOS PELIT TINGKAT DEWA

RESIKO PETUGAS PDAM TERHADAP PELANGGAN

SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DIBARAT

EMPAT TIPS TIDAK MUDAH DIADU DOMBA REKAN KERJA DIKANTOR

MEMBUAT RUTE BACA METER DAN TIPS AGAR TAHU TOTAL PEMAKAIAN

FOLLOWERS