HOMEACTUALCONTROLINSIDEN SUNGAI MENDALAM ANTARA NON PELANGGAN DAN PEGAWAI PERUMDAM TIRTA KHATULISTIWA DILAPANGAN
Kronologi Kejadian :
Pada tanggal 10 Juni 2021 pukul 09.00 wib, petugas Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa melakukan pengecekan di lokasi sungai mendalam atas adanya indikasi penggunaan air diluar meter air pelanggan.
Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas (terdiri dari Mahendra, Nulah, Mantri dan Syahri) bahwa terbukti ditemukan penyaluran air diluar meter air pelanggan, atas nama :
a. Sunal / Alamat: Sungai Mendalam No.3 / SA : 3052053
b. Nassa bin sae / Alamat : Sungai Mendalam I No.25 / SA : 3052721
Kemudian petugas kembali ke kantor untuk mengkonfirmasi temuan kepada Kepala Bagian Ait Tak Berekening (ATR).
Pada pukul 13.30 Kepala Bagian ATR memerintahkan petugas (terdiri dari Mahendra, Nulah, Mantri, Syahri dan Rusyadi) untuk melakukan penutupan terhadap no. pelanggan yang dimaksud. Namun saat sedang dilakukannya pelaksanaan penutupan meter air pelanggan ditemukan kembali 3 (tiga) penyaluran air diluar meter air pelanggan, atas nama :
a. Musliadi, SE / Alamat : Sungau Mendalam I No.3 / SA : 3018074
b. H. Thamiar Qalbar, SE / Alamat : Sungai Mendalam I / SA : 3018079
c. Ramli / Alamat Sungai Mendalam I / SA : 3018089
Setelah temuan tersebut langsung dilakukan penutupan.
Setelah selesai pelaksanaan sekitar pukul 15.10, petugas didatangi oleh ketua RT yang mana sebagai penanggung jawab ke 5 (lima) pelanggan tersebut langsung memarahi petugas dan ngotot untuk dipasang kembali, walaupun sudah dijelaskan oleh petugas alasan penutupan meter air dengan cara yang sopan.
Kemudian Pak RT melakukan tindakan dengan mengambil surat tugas dan kunci mobil petugas, di saat itu juga salah satu warga (bernama Ali Purwanto) melakukan provokasi dengan mengucapkan “pangkong jak kepala petugas tuh“ berulang - ulang. Sehingga membuat suasana semakin tidak terkendali.
Pada pukul 15.45 datanglah petugas yang diperintahkan oleh Kepala Bagian ATR (terdiri dari Wahid dan Sumantri), Pak wahid menjelaskan kepada Ketua RT duduk permasalahan alasan dilakukannya penutupan. Namun dengan keadaan yang sudah tidak kondusif pak RT tetap ngotot untuk dilakukan pemasangan kembali tanpa alasan apapun “Aku Tidak Mau Tau”.
Pada pukul 17.15 dengan kondisi sudah sore dan sudah lelah, pak wahid berbisik kepada pak RT “Kita sama-sama orang pemkot lebih baik diselesaikan di kantor PDAM”, pada saat itu juga warga bernama Ali Purwanto yang cukup sering melakukan provokasi dari sebalah bahu kanan pak RT memukul saudara Wahid yang berdampak memar pada samping mata sebelah kiri, dalam keadaan tersebut saudara wahid melakukan pembelaan diri dengan melakukan dorongan kepada Ali Purwanto sehingga terjatuh yang mana posisi tangan kiri Ali Purwanto tertimpa badannya sendiri.
Kemudian dilerai oleh petugas dan beberapa masyarakat, namun sangat disayangkan ketika saudara Ali Purwanto berdiri kemudian dia berlari menuju mobil miliknya dan mengambil senjata tajam berupa “Mandau” dan pada saat itu juga petugas dan masyarakat menahan Ali Purwanto agar keributan tidak semakin luas dan panjang.
Setelah kejadian tersebut emosi pak RT mereda dan selang waktu beberapa menit polisi datang dan bernegoisasi kepada pak RT untuk mau menyelesaikan permasalahan ini di kantor Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa dan meminta mengembalikan surat tugas serta kunci mobil petugas.
Pada tanggal 15 Juni 2021 dilakukan pertemuan dengan Ali Purwanto yang di fasilitasi oleh saudara wahyudi dan saudara sunarto diruang Direktur Pelayanan Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa. Saudara Ali Purwanto meminta maaf atas kejadian tersebut serta menyatakan damai dengan petugas Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa dan memohon bantuan biaya pengobatan atas tangan yang patah. Pihak Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa akan membantu pengobatan brdasarkan kemampuan perusahaan.
Dengan mengambil kedudukan hukum di Kota Pontianak, sehubungan dengan terjadinya permasalahan dan perkelahian, pada Kamis 10 Juni 2021 yang berlokasi di sungai mendalam sesuai dengan kronologi yang telah dijelaskan diatas. Kedua belah pihak menyadari bahwa hal tersebut merupakan murni masalah kedinasan terkait dengan adanya penutupan sambungan air minum milik pelanggan dan bukan di rumah bersangkutan, maka kami menyepakati dan menyetujui hal hal sebagai berikut :
Bahwa terjadinya peristiwa perselisihan tersebut oleh dikarenakan emosi dan kurangnya pengendalian diri, sehingga terjadi peristiwa tersebut karena kami dalam keadaan lelah.
Bahwa kami menyadari persoalan ini adalah murni masalah kedinasan yang seharusnya tidak perlu dicampuri oleh pihak yang tidak berkepentingan terkait penutupan sambungan air minum pelanggan.
Bahwa perkelahian yang terjadi tersebut adalah murni tindakan emosional yang bersifat spontanitas dan tidak ada maksud-maksud lain.
Bahwa kami menyadari perbuatan tersebut seyogyanya tidak perlu terjadi dan kami menyadari atas kekeliuran ini, oleh karenanya kami saling berdamai dan memamaafkan.
Bahwa kami melakukan perdamaian dan tidak akan melanjutkan permasalahan ini baik menjadi permasalahan pribadi dan kami bersepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan ini melalui jalur hukum positif maupun hukum lainnya. Baca Juga : Maksimalkan-penggunaan-kuota-malammu
Dengan kedua pihak menandatangani kesepakatan damai ini, maka permasalahan yang terjadi pada Kamis, 10 Juni 2021 dinyatakan selesai. Demikian surat kesepakatan damai ini kami buat tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. (Trimks).
Related Posts
👍RELATED POSTS : ACTUAL,
CONTROL,
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Klik...
Comments
Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....
Waspadai 6 Ciri-Ciri Bos Pelit Tingkat Dewa Ini Ciri-ciri bos pelit – Di dunia kerja tentunya seorang karyawan tidak dapat lepas dari keberadaan seorang atasan atau lebih familiar disebut bos. Bos memegang peranan yang besar dalam memimpin sebuah perusahaan. Namun, apa jadinya jika seorang bos mempunyai sifat pelit setingkat dewa? Pasti karyawan akan sangat tidak nyaman bekerja dalam kepemimpinan bos semacam ini. Itulah sebabnya karyawan wajib mengetahui ciri-ciri bos pelit tingkat dewa ini. Enam Ciri-Ciri Bos Pelit Tingkat Dewa Bos yang pelit akan selalu mempunyai alasan-alasan untuk menunjukan sifat-sifat pelitnya secara tersirat. Biasanya dalam kepemimpinannya banyak sekali hal yang tidak masuk akal terutama yang berkaitan dengan upah karyawan. Oleh karena itu, karyawan harus jeli dalam setiap gerak-gerik bos yang terlewat hemat ini. Namun, sebelum mencap bos Anda sebagai bos yang pelit, cobalah untuk mengetahui ciri-ciri bos pelit tingkat dewa ini. 1. Potong
Photo Dok Hotel Kapuas Palace Resiko petugas PDAM terhadap pelanggan Resiko petugas PDAM terhadap pelanggan dapat mencakup berbagai aspek, seperti: Kesalahan dalam Pelayanan : Petugas PDAM mungkin membuat kesalahan dalam membaca meter air, mencatat penggunaan air, atau mengeluarkan tagihan, yang dapat mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan. Gangguan Layanan : Gangguan dalam pasokan air, perbaikan jaringan, atau pemadaman air yang tidak terjadwal dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Komunikasi yang Buruk : Kurangnya komunikasi yang efektif antara petugas PDAM dan pelanggan bisa menyulitkan pemahaman tentang perubahan tarif, jadwal pemeliharaan, atau perubahan layanan. Kualitas Air yang Buruk : Jika petugas PDAM tidak menjaga kualitas air dengan baik, pelanggan dapat terkena air yang tidak sehat. Isu Keamanan : Petugas PDAM perlu menjaga keamanan fasilitas air untuk melindungi pelanggan dari ancaman seperti pencemaran atau sabotase. Penyalahgunaan Kekuasaan : Ada juga risiko
Sejarah Perkembangan Demokrasi di Barat Konsep pemikiran demokrasi lahir dari pemikiran mengenai hubungan Negara dan hukum di Yunani kuno dan dipraktekan dalam hidup bernegara antara abad ke-6 SM sampai abad ke-4 SM. Dengan bentuk demokrasi yang bersifat langsung, yaitu hak rakyat untuk membuat keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh warga Negara berdasarkan prosedur mayoritas. Demokrasi berjalan efektif karena semua kalangan dapat menikmatinya. Gagasan demokrasi Yunani Kuno berakhir pada abad pertengahan.Dengan ciri masyarakat yang foedal, yaitu kehidupan spiritual dikuasai oleh seorang Paus dan pejabat agama dan kekuasaan oleh para bangsawan.Dan kehidupan sosial dikuasai oleh bangasawan, sehingga demokrasi ini tidak muncul pada abad pertengahan (abad kegelapan). Namun, menjelang akhir abad pertengahan tumbuh keinginan menghidupkan demokrasi.Lahirnya Magna Charta sebagai suatu piagam yang memuat perjanjian antara kaum bangsawan dan Raja John merupakan to
Photo Dok Adu domba merupakan istilah yang digunakan untuk membuat dua atau lebih pihak yang ada saling bertikai atau berselisih paham. Biasanya hal ini dilakukan oleh seseorang dengan berlandaskan tujuan tertentu dan dalam konteks yang cenderung negatif. Baik di lingkungan rumah atau bahkan di tempat kerja, orang yang gemar melakukan adu domba selalu saja ada. Hal ini membuatmu harus ekstra hati-hati bersikap agar tak sampai jatuh dalam jeratan konflik pekerjaan. Jika kamu memiliki rekan kerja yang gemar melakukan adu domba, maka beberapa tips penting berikut ini patut dilakukan untuk menyikapinya. Berusaha bersikap netral Bersikap netral merupakan hal yang sulit dilakukan, apalagi dalam kondisi yang dipenuhi emosi. Terkadang cukup sulit untuk mengontrol diri apabila sudah mendengar hal-hal yang negatif. Itu lah mengapa sebaiknya kamu mengontrol diri dengan berusaha bersikap netral. Hal ini akan membuatmu mencoba menahan diri untuk tidak mudah mengambil kesimpulan apapun secara gegaba
Mencatat hasil pembacaan meter air yang meliputi kegiatan pencatatan peralatan meter air dipastikan kesiapannya sesuai dengan jadwal pencatatan meter air, kesiapan petugas pencatat meter air dipastikan sesuai dengan RBM (Rute Baca Meter) dan posisi (stand) meter air dicatat sesuai dengan yang pada meter air dan semua kondisi anomali yang berkaitan dengan pencatatan meter air dicatat sesuai dengan ketentuan. Persiapan sebelum melakukan pembacaan meter, agar pembacaan bisa lebih efektif dan efisien, dapat dilakukan dengan cara membuat jadwal pembacaan meter untuk para petugas lapangan, Jadwal pencatatan wajib ditaati oleh semua petugas. Hal ini agar fungsi untuk menjaga dan meningkatkan pelayanan, mengontrol stabilitas pemakaian, memonitor area baca meter, dan memahami perilaku pelanggan dapat diwujudkan. Mengingat pentingnya jadwal, penyusunannya perlu memperhatikan hal-hal berikut : Konsistensi jumlah hari pencatatan Periode pencatatan memenuhi ratarata 30 hari/bulan Selisih hari pen
Comments
Post a Comment
✅SILAHKAN KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ARTIKEL ATAU KONTEN INI ‼️