TIPS SEGARKAN KEMERDEKAAN BERPIKIR PADA SITUASI TERTENTU

Perlunya Ketegasan 

Kalimat ini sering kita temui  dalam diskusi atau pembicaraan antar bagian atau antar departemen dalam perusahaan. Segelintir ucapan yang sering kita temui ini bisa bermacam-macam variasinya. Coba kita simak, masalah ini tidak akan berlarut-larut kalau saja ada ketegasan dari Direksi. Sebenarnya solusinya gampang asalkan ada ketegasan dari Direksi . Ini semua akibat karena Direksi tidak tegas dalam mengambil keputusan dan lain sebagainya. Intinya segarkan kemerdekaan berpikir pada situasi tertentu.

Artinya semua hal ini adalah menyangkut soal sikap pemimpin dalam memutuskan sesuatu persoalan dalam mengelola konflik diperusahaan. Gambaran tadi juga melukiskan bahwa dalam pengambilan keputusan maka sikap ini sangat diperlukan. Apakah semua pemimpin bisa melakukannya ? Seharusnya bisa, karena sesungguhnya merupakan bagian yang harus dilaksanakan dalam memimpin perusahaan. Sikap tegas cenderung tidak disukai bagi orang atau kelompok yang memiliki kebiasaan tidak disiplin, akan tetapi terhadap orang atau kelompok yang juga memiliki tingkat kedisplinan yang tinggi maka sikap yang tegas sangat disukai.

Bagaimana dengan perusahaan? Sikap ini sangat dibutuhkan. Semua stakeholders perusahaan pasti akan menyukai kepemimpinan yang tegas. Supaya presepsi kita sama maka, sebaiknya pemahaman kita samakan dulu bahwa ketegasan itu berada diantara cara yang pasif dengan cara yang agresif didalam menghadapi orang-orang dipimpinnya, menerapkan sikap yang tegas juga perlu strategi dan timing yang tepat kapan ketegasan itu diterapkan. 

Situasi yang perlu ketegasan

Dalam situasi tertentu maka ketegasan bisa jadi tidak menyelesaikan masalah, tetapi akan memperparah masalah. Untuk itu kiranya kita perlu mengetahui dalam situasi seperti apa ketegasan itu diperlukan. Beberapa contoh berikut yang menggambarkan situasi yang memerlukan ketegasan.

  1. Jika kinerja seorang pegawai menghambat pencapaian tujuan perusahaan, maka sikap tegas atau ketegasan harus dialakukan. Contoh seorang pegawai yang sering melakukan pelanggaran disiplin tidak dijatuhi hukuman sebagaimana mestinya. Dia dibiarkan saja melakukan apa yang dimata teman-teman kantornya salah. Reaksi yang akan muncul bagi pelakunya adalah dia  ngulangi prilaku yang sama karena merasa bahwa prilakunya masih aman-aman saja. Celakanya tidak berhenti disitu tetapi akan berpengaruh kepada rekan kerjanya yang lain. Pengaruhnya seperti apa ? Teman sekantornya yang sudah memiliki sedikit kenakalan atau pegawai yang awalnya disiplin akan melakukan hal sama karena tidak adanya ketegasan dari pemimpin perusahaan untuk meluruskan prilaku tersebut.
  2. Tindakan seorang akan berdampak buruk terhadap kesuksesan anda dalam memimpin. Kecenderungan ini biasanya akan menyerang anda secara pribadi dan akibat lanjutannya adalah tidak ada kewibaaan dari sang pemimpin adalah orang orang pilihan maka wibawanya harus dijaga. Tidak berarti bahwa orang menjaga jarak dengan orang-orang dipimpinnya. Tindakan yang dimaksud adalah tindakan yang cenderung. Mengkooptasi kewenangan sang pemimpin. Silahkan semua elemen memberikan masukan tetapi saat pemimpin mengambil keputusan maka semua harus mengikutinya. Koreksi terhadap keputusan yang salah boleh dilakukan tetapi kalau sudah diputuskan maka semua harus mengikutinya. Kalau kita sebagai bawahan tidak mengikutinya maka sangat tidak patut untuk dicontoh karena itu adalah bagian dari kudeta kekuasaan yang akan menghambat pencapai tujuan sang pemimpin dalam mengelola perusahaan.
  3. Masalah konsumen yang berulang yang sebenarnya sudah berusaha diselesaikan oleh anda tetapi kemudian muncul lagi. Dalam situasi seperti  kadang-kadang muncul pimikiran bahwa  itu masalah yang sudah biasa. Sangat salah jika pemimpin menyepelekan suatu persoalan dengan konsumen. Ingat masalah ini punya akibat lanjutan jika anda tidak berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sikap kritis anda sebagai pemimpin diuji oleh suatu masalah yang menurut kacamata awam atau pegawai anda adalah merupakan hal yang sepele. Hampir semua ilmu manajemen mendorong sikap peduli sang pemimpin dan seluruh pegawainya dalam mengatasi persoalan yang dihadapi konsumennya. Itu semua karena perusahaan akan kehilangan pelanggannya karena sikap acuh oleh segelintir pegawainya.

Diskripsikan dengan jelas atau berikan gambaran kepada yang bersangkutan tentang prilaku yang perlu dirubah. Pernahkah anda menyampaikan sesuatu dengan perumpamaan  misal prilaku si A seperti ini tidak baik padahal sebenarnya adalah prilaku anak buah anda yang sedang berhadapan dengan anda. Ia kalau orang memahami perumpamaan tadi, kalau tidak maka pesannya tidak sampai. Sampaikan saja sebagai contoh anda sering terlambat dan prilaku tersebut harus diubah.

Sampaikan dampak negatif dari prilaku yang harus diubah tadi. Misalnya dengan sering datang terlambat maka pekerjaan kita tidak selesai tepat pada waktunya. Akibatnya pengiriman barang akan mundur dan penerimaan perusahaan juga mundur. Sampaikan juga bahwa dengan perubahan prilaku tersebut maka dampak positifnya adalah akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya. Akibatnya kesejahteraan pegawai juga bisa ditingkatkan. Kadang-kadang perlu bertukar posisi dan bahasanya bisa seperti ini : kira-kira apa yang anda lakukan jika menemui situasi yang seperti ini kalau anda sebagai pemimpin.

Terakhir adalah dapatkan komitmennya bahwa prilaku negatif tersebut diubah. Silakan tanya lansung apakah setuju atau tidak dan bisa juga mengatakan bahwa permintaan ini tidak sulit untuk dilaksanakan karena sebagian besar dari teman-teman anda bisa melakukannya dengan baik. Lalu kemudian tanyakan kapan harus dimulai dan terus dilakukan evaluasi untuk memastikan bahwa yang bersangkutan betul-betul menjalankan komitmen yang sudah dibuat. Dan jika berhasil berilah penghargaan dan jika tidak maka berilah hukuman.

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Klik...

Comments

Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

Enter your email address:

DELIVERED BY sptirtadharma.net ||| 🔔E-mail : pdamsptd86@gmail.com

🔝POPULAR POST

ENAM CIRI CIRI BOS PELIT TINGKAT DEWA

RESIKO PETUGAS PDAM TERHADAP PELANGGAN

SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DIBARAT

EMPAT TIPS TIDAK MUDAH DIADU DOMBA REKAN KERJA DIKANTOR

MEMBUAT RUTE BACA METER DAN TIPS AGAR TAHU TOTAL PEMAKAIAN

FOLLOWERS