LANTIK DEWAS, EDI MINTA FOKUS BENAHI PERSOALAN DI PDAM

Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirta Khatulistiwa Periode 2021-2025 di Aula PDAM, Jumat (1/10/2021). 

Jajaran Dewas yang dilantik ini diharapkan dapat menjalankan tugas bersama-sama dengan direksi untuk memajukan PDAM. Dewas juga diminta berkoordinasi dan berkomunikasi dengan jajaran direksi PDAM sesuai tugas dan fungsinya. Koordinasi ini menjadi penting dalam rangka mengatasi permasalahan yang ada di lapangan.

"Saya mengharapkan dewan pengawas fokus menyelesaikan persoalan-persoalan yang selama ini ada di PDAM," pesannya.

Edi juga menjelaskan, proses rekrutmen yang selama ini dilakukan sudah berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. PDAM kedepan harus benar-benar menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pontianak. Hal yang perlu dilakukan saat ini adalah bagaimana meningkatkan pelayanan. Termasuk jumlah sambungan yang menjadi komitmen Pemkot untuk 100 persen cakupan layanan air minum pada seluruh warga Kota Pontianak. Saat ini PDAM telah banyak melakukan upaya untuk memaksimalkan pelayanan, diantaranya dengan bantuan hibah dari pemerintah pusat seperti sambungan air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Ia meminta PDAM untuk terus meningkatkan pelayanan kualitas air yang diproduksi. Selain itu jajaran Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa (PDAM) juga dituntut untuk menekan angka kebocoran hingga di bawah 30 persen dalam tahun ini. Sampai saat ini, capaian pengurangan tingkat kebocoran sudah 34 persen. Edi menekankan tingkat kebocoran harus terus ditekan hingga seminimal mungkin sebagai upaya penghematan.

"Untuk caranya saya serahkan PDAM, saya maunya tahun depan tingkat kebocoran sudah di bawah 30 persen. Intinya jangan sampai terjadi kebocoran dan pencurian air yang begitu besar sehingga merugikan," ujarnya.

Edi berpesan PDAM terus melakukan penghematan tetapi tetap bisa menghasilkan produksi yang optimal. Kemudian, PDAM juga harus melakukan inovasi-inovasi dalam meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan aset-aset yang ada. Kondisi pipa-pipa yang ada juga perlu diperhatikan jaringannya karena ada yang sudah seharusnya dipasang baru. Diakuinya bahwa, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi air memang diperlukan investasi yang cukup besar. Sehingga membutuhkan terobosan dan inovasi terkini dalam melayani konsumen.

"Saya yakin dengan pengalaman sisi teknis, PDAM bisa berinovasi untuk meningkatkan pendapatan maupun pelayanannya," ungkapnya. Baca Juga : Said-iqbal-cs-hidupkan-kembali-partai

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya telah mengusulkan permohonan anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi agar bisa membantu penyediaan pipa lantaran biaya yang dibutuhkan sangat besar. Tahun ini, kata Edi, ada pengembangan kapasitas air di Waduk Penepat. Untuk itu, ia meminta agar dipantau dan dilakukan ujicoba. Sehingga apabila memasuki musim kemarau panjang, persoalan air baku bisa diatasi di Kota Pontianak. 

Sumber : https://www.tvrikalbaronline.id/2021/10/lantik-dewas-edi-minta-fokus-benahi.html

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Klik...

Comments

Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

Enter your email address:

DELIVERED BY sptirtadharma.net ||| 🔔E-mail : pdamsptd86@gmail.com

🔝POPULAR POST

ENAM CIRI CIRI BOS PELIT TINGKAT DEWA

RESIKO PETUGAS PDAM TERHADAP PELANGGAN

SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DIBARAT

EMPAT TIPS TIDAK MUDAH DIADU DOMBA REKAN KERJA DIKANTOR

MEMBUAT RUTE BACA METER DAN TIPS AGAR TAHU TOTAL PEMAKAIAN

FOLLOWERS