MENCIPTAKAN BUDAYA PERUSAHAAN YANG PRO DENGAN KARYAWAN BUTUHKAN

Photo Dok
Budaya perusahaan yang karyawan butuhkan merupakan budaya perusahaan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh karyawan. Budaya perusahaan yang pro dengan karyawan dan juga bisa menguntungkan bagi perusahaan adalah budaya perusahaan yang ideal. 

Budaya perusahaan tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan tetapi juga bagi karyawan. Human Resources atau HR adalah bagian yang tidak terpisahkan dari suatu perusahaan, memiliki peran penting sebagai jembatan antara karyawan dengan perusahaan. Berikut ini ada empat langkah untuk menciptakan budaya perusahaan yang karyawan butuhkan:

1. Menentukan Values

Menentukan values atau nilai-nilai dalam perusahaan, menjadi bagian dasar yang vital untuk budaya perusahaan. Dalam menentukan nilai-nilai perusahaan tidak bisa hanya dalam waktu satu hari saja, melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama. Nilai-nilai perusahaan adalah hal yang dipercaya oleh seluruh anggota perusahaan, dan menentukan cara bagaimana perusahaan bertindak. Menentukan values bisa dimulai dari mengumpulkan para anggota BOARD OF DIRECTORS (BOD). BOD adalah posisi tertinggi dalam struktur organisasi, personilnya diangkat dari karyawan yang berpotensi atau direkrut dari perusahaan lain. BOD dipilih dan diberhentikan oleh komisaris selaku pemilik perusahaan, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), lalu berdiskusi hal-hal utama apa saja yang mendorong perusahaan didirikan, apa yang membuat mereka bersemangat, dsbnya. Pada akhirnya akan tercipta nilai-nilai perusahaan yang berpengaruh pada setiap tindakan yang diputuskan.

2. Lakukan Survei

Lakukan survei internal perusahaan. Survei ditargetkan kepada seluruh karyawan. Pertanyaan berkaitan dengan tingkat kepuasan mereka terhadap atasan dan hal-hal yang mereka butuhkan dalam melakukan tugas-tugas kantor. Apabila tingkat keikutsertaan sedikit, maka tingkat kepercayaan di perusahaan juga rendah, itu menandakan karyawan tidak engage dengan perusahaan. Maka dari itu, dibutuhkan pihak ketiga untuk melakukan survei, dan bagi karyawan yang ikut harus dijadikan anonim. Setelah survei dilakukan, harus ada tindakkan terhadap hasil survei tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan.

3. Review Values

Setelah menentukan values dan melakukan survei, pastikan sebelum memastikan budaya perusahaan, mintalah masukkan atau saran karyawan terhadap hal tersebut. Hal ini membutuhkan pihak ketiga, lakukan focus group discussion (FGD), kumpulkan semua karyawan dari berbagai departemen (kecuali para supervisor, manager, BOD), untuk mereview values dan hasil dari survei yang sudah dilakukan, mintalah pendapat mereka. Setelah itu, pastikan masukkan/saran tersebut disampaikan ke para pimpinan, lalu disesuaikan kembali dan perusahaan harus berkomitmen untuk bisa melakukan apa pun hasilnya. Baca Juga : Kunci-kegiatan-penurunan-tingkat

4. Lakukan

Lakukan apa yang menjadi hasil dari ketiga langkah sebelumnya. Perusahaan perlu memiliki komitmen untuk melakukan hal tersebut. Budaya perusahaan akan menjadi patokan apakah karyawan akan betah atau malah tidak betah di perusahaan tersebut. Tidak hanya itu, budaya perusahaan akan menentukan pengambilan keputusan di dalam setiap aktivitas/kegiatan perusahaan. Jadikanlah budaya perusahaan sebagai pedoman, menjadi gaya hidup perusahaan dan menguntungkan bagi perusahaan dan karyawan.

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini? Klik...

Comments

Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

Enter your email address:

DELIVERED BY sptirtadharma.net ||| 🔔E-mail : pdamsptd86@gmail.com

🔝POPULAR POST

ENAM CIRI CIRI BOS PELIT TINGKAT DEWA

RESIKO PETUGAS PDAM TERHADAP PELANGGAN

SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DIBARAT

EMPAT TIPS TIDAK MUDAH DIADU DOMBA REKAN KERJA DIKANTOR

MEMBUAT RUTE BACA METER DAN TIPS AGAR TAHU TOTAL PEMAKAIAN

FOLLOWERS